Pemuda pemudi sekalian sesungguhnya gerakan dakwah yang penuh ujian mehnah dan tribulasi sangat memerlukan hati-hati dan jiwa-jiwa yang memiliki tajarrud yang bersambung kepada Allah SWT, yang tidak selalu melihat pada kenikmatan dunia yang sementara, tidak bekerja untuk kepentingan peribadi, atau meraih kepemimpinan, atau kebanggaan, atau ingin menjadi terkenal, kerana itu diantara intipati yang menjadi fokus gerakan Islam dalam kerja tarbiyah adalah melatih pemuda pemudi untuk membersihkan jiwanya daripada kelalaian dunia, kemudian meningkatkan diri untuk hidup dengan tajarrud pada risalahnya, berjihad dan siap untuk berkorban di jalannya Fisabilillah dengan seluruh jiwa dan raga yang ada pada pemuda dan pemudi.
ingatlah Bahawa jalan dakwah adalah satu, oleh kerana itu, berbagai dakwah yang diserukan oleh kebanyakan jemaah atau kelompok yang ada di Negara ini tidak akan meraih kemenangan atau hasil perjuangan jika tidak mampu melakukan tajarrud dengan usaha membersihkan jiwa dari fikrah (ideologi) pentingkan diri kerana dengan menguasai dakwah hanya pada akal dan perasaan mereka, maka tidak ada sesuatu apapun yang dapat membantu daie dalam menghadapi berbagai ujian dan mehnah tribulasi di tengah jalan dakwah yang sulit kecuali tajarrud kepada Allah dan ikhlas untuk-Nya.
“Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (Al-An’am:162-163)
Sayyid Qutb mengatakan, “Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.”
Syaikh Arselan, pemikir Muslim asal Syiria, yang menulis buku Mengapa Kaum Muslimin Mundur dan Orang Barat Maju menjelaskan jawabannya dalam kalimat yang sederhana, "kerana," kata Syaikh Arselan. "orang-orang barat lebih banyak berkorban daripada kaum Muslimin. Mereka memberi lebih banyak demi agama mereka daripada apa yang diberikan kaum Muslimin bagi agamanya".
Dan ketika ada pertanyaan, "Apakah yang memerlukan untuk menegakkan agama ini dalam realiti kehidupan?" Maka jawabnya dengan kehadiran para pahlawan pemuda pemudi sejati yang tidak lagi hidup bagi dirinya sendiri, tetapi hidup bagi orang lain dan agamanya, serta sangup mengorbankan semua yang ia miliki bagi agamanya.
Syaikh Syahid Hasan Al-Banna berkata: Yang saya maksud dengan tajarrud adalah membersihkan fikrah Anda yang berbagai prinsip dan berkepentingan individu kerana hal tersebut merupakan ideologi paling mulia, lengkap dan tinggi darjatnya
“Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghah nya dari pada Allah?” (Al-Baqarah:138)
Abul Hasan An-Nadwi mengatakan: “Diantara ciri khas para nabi dan para duat kepada Allah adalah tajarrud untuk berdakwah dan fokus kepada hati dan jiwa raga dan sesuatu yang berharga, waktu dan kekuatan, dan di antara keperibadian mereka adalah fokus pada kesungguhan, keahlian dan menyerahkan segala waktu dan potensi mereka untuk dakwah ini dan menyebarkannya serta dengan berjihad di jalannya, memberikan seluruh waktunya sehingga tidak ada yang tersisa sedikitpun dari apa yang mereka miliki, tidak sedikit pun yang ditahannya dan tidak terpengaruh atasnya sedikit pun bukan pada negara, keluarga, kelompok, hawa nafsu dan harta sehingga segala usaha mereka mendapatkan hasil yang gemilang”.
Oleh kerana itu pemuda pemudi yang jujur adalah seorang yang selalu semangat dalam jihadnya, tidak terniat pada dakwahnya dan kesungguhannya dalam bekerja hanya untuk mendapatkan pengkat atau tampil sebagai pemimpin dalam dakwah namun hatinya daripada duniawi, tidak bercita-cita sedikitpun untuk mendapatkan jawatan itu.
Sesungguhnya fenomena pertikaian, perpecahan dan perdebatan yang dialami oleh kebanyakan Gerakan dakwah memberikan isyarat kepada kita bertapa kurangnya tajarrud kepada Allah SWT yang sebenarnya, sehingga terjadi perbezaan pendapat.
Firman Allah SWT
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) kerana Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, kerana adil itu lebih dekat kepada taqwa. dan bertaqwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Maidah:8)
Namun ketika tajarrud hilang dari kehidupan seorang muslim, maka dirinya akan diisi oleh hawa nafsu dan bangga pada diri dan pendapat sendiri, dan hal tersebut merupakan pangkal kehancuran
Firman Allah SWT
“Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allah memalingkan hati mereka; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik”. (As-Shaff:5)
Maka dari itu, berpegang teguhlah dengan tali Allah wahai Pemuda pemudi sekalian di mana saja kita berada, dan teruslah berjalan pada jalan dakwah ini, tajarrudlah untuk risalah ini, dan ikhlaslah untuk Allah sebagai Tuhan Pencipta kita, dan bekerjalah untuk Kebangkitan Islam Akhir zaman.
Semoga janji Allah SWT di dalam surah an-nur ayat 55 akan berlaku tidak lama lagi I.Allah... Takbir3x Allahu Haq.
Inilah Surat Allah Yang Maha Berkuasa kepada Gerakan Islam untuk Kemenangan Islam Akhir Zaman!! Apa tunggu lagi Ayuh Kita percepatkan proses Kemengan ini!!
Firman Allah Al-Jabbar Al-Malik Al-Qahar:-
"Aku (Allah) menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal salih dari kalangan kamu (wahai umat Muhammad) bahawa Aku (Allah) akan menjadikan mereka khalifah-khalifah yang memegang kuasa pemerintahan di bumi, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka: Khalifah-khalifah yang berkuasa dan Ia akan menguatkan dan mengembangkan Agama mereka (ugama Islam) yang telah diredhaiNya untuk mereka dan Ia juga akan menggantikan bagi mereka keamanan setelah mereka mengalami ketakutan (dari ancaman musuh). Mereka terus beribadat kepadaKu dengan tidak mempersekutukan sesuatu yang lain denganKu. Dan (ingatlah) sesiapa yang kufur ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang derhaka!!"
No comments:
Post a Comment