Maulana Syaikh Muhammad Nazim al-Qubrusi
Setiap masalah bagi manusia datangnya dari penglihatan atau pandangan terhadap perkara-perkara yang dilarang. Melihat adalah suatu perbuatan yang sangat penting. Berhati-hati menjaga pandangan. Pandangan yang dilarang adalah panah beracun syaitan yang ditujukan kehatimu, kamu akan merasa ragu-ragu dan mengakibatkan imanmu terombang-ambing.
Tujuan syaitan adalah hatimu, kamu harus melindungi hati kamu. Jika seseorang tak mahu menahan matanya dari melihat perkara-perkara yang tidak baik maka sejumlah kejahatan akan masuk kedalam hatimu. Orang yang menjaga matanya selalu gagah perkasa, oleh sebab itu para Rasul dan Awliya tidak pernah kehilangan kekuatan mereka.
Suatu ketika kami berjalan melintasi etalase toko yang penuh dengan barang-barang yang boleh merangsang untuk melakukan perzinaan. Grandsyaikh berkata kepada saya,” Wahai Nazim, bila seorang anak murid melihat benda-benda itu tanpa mengambil hikmah,sesungguhnya dia telah menyia2kan pandangannya untuk hal yang tidak bermanfaat.
Hikmah bererti mengetahui lebih lanjut tentang Tuhannya.
Menyia2kan cahaya mata, boleh mencegah cahaya masuk kedalam hati kita. Dan bila hati tanpa cahaya, maka hati menjadi gelap dan buta. Ketika kamu membiarkan mata mengikuti kemahuan ego tanpa rasa takut kepada Allah swt, “pada mata kamu akan terkumpul kegelapan dari perzinaan”. Hal ini mencegah kita untuk mendapatkan peningkatan. Ego akan menjaga kita agar kita tetap berada dalam kegelapan dunia. Lebih penting untuk selalu menjaga pandangan kamu, meskipun kamu memahami Al-Quran dan hadis tetapi yang terpenting adalah menjaga pandangan kamu, jika kamu melakukan ini, kamu termasuk orang yang penting, bukan didunia tetapi di Syurga.
Setiap tempat yang kotor adalah tempat yang terlarang, jangan melihat perkara-perkara yang kotor, kalau tidak kamu akan terhindar dari Cahaya petunjuk Ilahi. -AllahuHaq
No comments:
Post a Comment