Menjadi Sahabat Allah

Kuliah Sheikh Muhammad Nazim Al Qubrusi

Setiap orang seharusnya berusaha untuk menjadi sahabat Allah SWT, kerana Tuhan tidak pernah menolak para pencari untuk mendekati-Nya. Tak seorang pun dapat menjadi sahabat Tuhan tanpa menjadi sahabat bagi semua hamba-hamba-Nya. Adalah mudah mengaku sebagai sahabat Tuhan, tetapi tidak mudah menjaga keselarasan antara sesama manusia. Pencapaian perhubungan dengan jiwa-jiwa para hamba Tuhan adalah bukti kewalian seseorang.

Mungkin saat ini, selama kita berada di tempat penyucian diri, kita merasakan perhubungan dengan teman sesama pencari kebenaran, namun ketika kembali ke tempat asal, kita akan merasa sulit untuk istiqamah dalam penyucian diri. Bila telah mencapai maqam sahabat Tuhan, semua orang akan menjadi sahabat kita. Berhasilnya pencapaian perhubungan ini adalah sebuah tanda pengakuan yang berasal dari Hadhrat Ilahi. yang Saya maksud bukanlah ketika kita secara fizik tetapi menjadi penarik dan tertarik pada mereka. namun merasai hubungan melalui hati.

Guru saya pernah bercerita tentang kisah sebuah bunga di India yang tumbuh hanya di tempat-tempat yang tidak tinggi, yang anehnya ia selalu dikelilingi ular-ular. Bunga-bunga itu menghasilkan wangi yang amat kuat, dan siapa yang memakainya akan dicintai oleh semua orang. Lalu Saya katakan, "Guruku, izinkanlah Saya untuk mencari bunga itu." Namun jawapan beliau, "Nazim Effendi tak perlu engkau ke sana. Sepanjang engkau waspada akan Tuhanmu setelah tengah malam (walaupun hanya sebentar), maka Allah SWT akan menganugerahimu dengan sebuah daya tarik yang kuatnya 70 kali lebih kuat dari wangi bunga itu. bahkan jika engkau hanya bangun di saat akhir waktu malam ketika yang lain masih tertidur dan melakukan shalat malam, maka keajaiban akan muncul dan engkau akan penuh dengan daya tarikan seperti bunga itu.

Siapapun yang bangun pada waktu-waktu itu akan dipandang dan diperhatikan oleh Tuhannya, karana di waktu-waktu itu, Tuhan mencari permohonan ampunan hamba-hamba-Nya, untuk itu Saya sarankan kita semua untuk bangun beberapa saat di sepertiga malam, bahkan jika hanya 5 minit saja. Kita perlu lakukan, bagaimanapun hendaklah dalam keadaan suci (berwudhu). lalu katakan pada Tuhanmu, "Wahai Tuhanku, datanglah padaku kerana aku tak mampu mendatangiMu." Doa semacam itu sudah cukup untuk memberi kita semua perlindungan penuh sepanjang hari itu dan menjadikan kita seorang sahabat Tuhan.

Manusia menghabiskan hari-harinya yang datang dan pergi, dan di malam hari mereka kembali pada kekasih hatinya. Tuhan meminta kita semua untuk bersamaNya saja, bahkan hanya untuk 5 minit pada waktu-waktu yang paling intim dan mustajab doa. Siapa yang kembali kepada Tuhannya di malam hari akan merasakan Dia dekat dan mampu pasrah pada-Nya walaupun di saat-saat kejadian terberat sekalipun.

Maka di bulan Ramadhan ini marilah sama-sama kita berusaha untuk tingkatkan amalan kita demi mendapat Redha Allah Rafiqul A’la dengan bangun bertahajud pada tiap-tiap malam bulan Ramadhan walaupun hanya sekejap.Marhaban Ya Ramadhan.

Ilahi Anta Maqsudi Wa Ridha kamathlubi LOVE GOD.